NEW UPDATE

Ramadhan yang Akan Pergi

Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala, Rabb semesta alam.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman.

Ramadhan,.....
bagi setiap orang memiliki makna yang berbeda2.
Ada yang menjadikan ramadhan sebagai:

1). Bulan pelatihan (latihan hidup susah -makan minum terbatas-, latihan menahan sabar, latihan menjauhi perbuatan tercela)

2). Bulan istirahat (mengistirahatkan kerja pencernaan, istirahat dari pekerjaan …karena biasanya banyak liburnya atau jam kerja dikurangin)

3). Bulan jualan (terutama jualan kurma, petasan, kue, dll)

4). Bulan penuh ibadah (dimana-mana menjumpai orang beribadah:
di masjid - banyak yang tadarusan, di kantor-kantor saat istirahat banyak yang mengisi waktu dengan tilawah, dll)

Kalau saya pribadi memaknai ramadhan ini sebagai charger.
Manusia (kita akui saja) susah untuk istiqomah. Bulan ini rajin, bulan besok males. Biasanya saat ramadhan rajin… bulan setelahnya berkurang, dan semakin berkurang ketika mendekati bulan ramadhan berikutnya. Ketika ramadhan tiba, semua diperbaiki. Shalat wajib tepat waktu, shalat sunnah diperbanyak, tilawah setiap hari, penampilan juga diperbaiki. Begitu seterusnya. Dan kita acapkali berdoa agar ramadhan kali ini lebih baik dari ramadhan sebelumnya.
Betul-betul seperti charger ramadhan itu. Mengisi kekosongan ibadah dan ruhiyah. Jika mengisinya dengan benar, di akhir ramadhan ruhiyahnya akan terisi penuh dengan kebaikan.

Bisa kita bayangkan kalau bulan seperti ramadhan ini tidak hadir setiap tahun? hanya terjadi satu kali dalam sepuluh tahun misalnya.
Kualitas ibadah kita akan semakin merosot dan baru diperbaharui lagi setelah 10 tahun.
10 tahun? Lama sekali ya?
Sementara dalam hitungan 1 tahun,bulan,minggu,hari,jam,bahkan 1 menit itu saja banyak yang bisa tejadi. Apalagi 10 tahun?
Saat ramadhan begini, ibadah rasanya nikmaaaaaaaaaaaaaaat sekali. Semua ingin dikerjakan. Sampai yang sunnah (yang biasanya mungkin jarang dikerjakan) juga kita dikerjakan. Saya sempat terkesan dengan salah satu teman, yang biasanya kalau shalat cepat sekali, bulan ramadhan ini shalatnya agak lama, penuh dgn kekhusyuan,ditambah shalat sunah lagi. Kita yang biasa tilawah Al-qur’an mungkin hanya 2 lembar sehari (itu sudah mengeluh lelah), tp dibln ramadhan sprt ini bisa menyelesaikan 1 juz. Shalat malam yang biasanya terasa berat, bisa dengan ringan dilakukan. Subhanallaaaaaaah,.......!!

Sayangnya bulan ini akan segera berakhir hanya dalam hitungan hari. Banyak yang bersuka ria menyambut hari kemenangan itu dan bersorak meninggalkan bulan ramadhan. Seperti habis melepaskan satu beban.Tapi tak sedikit yang justru menganggap saat-saat ini justru saat yang paling menyedihkan. Sedih akan kehilangan syahdunya ramadhan.

Saya bisa merasakan kesedihan itu, di lingkungan tempat saya tinggal. Masjid-masjid tak akan lagi diramaikan suara tadarusan ibu-ibu di siang hari, tak akan ada lagi anak-anak TPA yang girang saat waktu menjelang maghrib, orang-orang yang bersegera ke masjid untuk melaksanakan shalat tarawih (yang tidak biasa ke masjid juga ikut memenuhi masjid), suara bapak-bapak tadarusan setelah tarawih, kultum dari para ustadz saat tarawih, kultum ba’da shubuh. Masya Allah,.. semua itu akan pergi. Begitu cepatnya Yaa Allah Yaa kareeem,.......?
Seandainya setiap bulan adalah bulan ramadhan.

Saudaraku,.....
Ada satu pemandangan yang begitu dasyat & menyejukkan di setiap bulan ramadhan. Banyak para muslimah yang biasanya mengumbar aurat, dibln ramadhan ini lebih berpakaian sopan dan bahkan memakai kerudung serta jilbab.
Saya senantiasa berharap dan berdoa, smoga diantara mereka ada yang tidak melepaskannya meskipun ramadhan akan segera berlalu.
amien,.61x.
Ada yang bertahan tapi ada pula yang tidak. Usai ramadhan kerudung serta jilbabnya disimpan kembali ke dalam lemari dan penampilan kembali seperti sedia kala.
Astagfirullahal adziim,.......

Setelah nanti berlaluny ramadhan thn ini,dlm 11 bln kedepanny smoga kita istiqomah menjadi hamba-hamba-Ny yg selalu bertaqwa,
Ya Allah pertemukanlah kami semua dengan ramadhan tahun depan.
Amieeeeeeeeeeeennn,..........61x.

Mazz adeeth minta maaf apabila terdapat kekurangan dalam penulisan ini, karena dangkalnya pengetahuan dalam mendalami Islam sebagai agama yang dicintai. Semua hanya berpulang kepada niat baik dan didasari hati yang ikhlas, tulus, serta niat berbagi.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Smoga bermanfaat.
Amieeeen,.61x.

وألسـلام عليكم ورحمة الله وبركات


Mazz Adeeth ألفقير إلل


CIREBON, Jum'at 18 September 2009.