NEW UPDATE

Ketika Bumi Dipenuhi Malaikat

Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala, Rabb semesta alam.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman.

Lailatul Qodar, betapa mulianya malam itu!
Al-Qur'an menginformasikan bagaimana para Malaikat
dan Jibril sndr turun ke bumi atas izin Allah SWT.
bagaimana malam itu dilukiskan sebagai mlm yg lebih mulia
dari seribu bulan, pada mlm itu bumi penuh sesak dengan
kehadiran para malaikat2 Allah.

Rosul menganjurkan kita untuk mencari malam itu,karena
saking mulianya sehingga dirahasiakan kepastiannya oleh Allah.
Rosul hanya memberi petunjuk untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir Ramadhan,khususnya di malam-malam yang ganjil.

Pertanyaannya, di sepuluh malam itu apa yang sebaiknya kita lakukan? Persiapan apa yang harus kita lakukan menunggu datangnya para tamu agung dari langit itu,sikap apa yang harus kita ambil ketika ternyata para
tamu itu mampir ke rumah2/kemasjid2 tempat kita beriktikaf,& akhirnya, ibadah apa yang mesti kita lakukan di saat datangnya malam itu?

Banyak riwayat yang menjelaskan hal itu, banyak pula
saran dan kisah para ulama yang bisa kita jadikan
patokan. Namun, saya menyarankan untuk melakukan dua hal;

1). banyak-banyaklah berdekah.
Sungguh hanya dibumi inilah kita mendapati saudara kita yang
kekurangan. Hanya di bumi orang-orang kaya memberikan
makanan kepada kaum fuqoro wal masakin.

2). merintih dan menangislah kita untuk memohon ampunan Allah.

Dua amalan itu merupakan amalan yang malaikat tak
sanggup melakukannya. Bukankah di langit tak ada yang
miskin, sehingga mustahil malaikat bisa bersedekah.
Malaikat yang suci itu tentu saja tak pernah melakukan
maksiat, karenanya mereka adalah suci. Mereka tak
pernah merintih dan menangisi dosa mereka.
Kitalah yang mampu melakukannya wahai saudaraku,...

Dalam Tafsir al-Fakhr ar-Razi diceritakan bagaimana Allah berkata ;
''rintihan pendosa itu lebih aku sukai daripada gemuruh suara tasbih''.

Malaikat mampu melakukan tasbih, namun gemuruh suara tasbih dari
para malaikat kalah kualitasnya dibanding rintihan dan
tangisan kita yang memohon ampun pada Allah SWT.

Wahai saudaraku,......
Mari kita sambut Lailatul Qodar dengan dua amalan
yang bahkan malaikat pun tak sanggup melakukannya.
Bersedekah-lah.... kemudian menangis dan memohon
ampunan ilahi.
Siapa tahu, ada malaikat yang bersedia
mampir ke rumah2,kemasjid2 tmpt kita iktikaf ; dan malam itu menjadi milik
kita, insya Allah!

Pada malam itu perbanyaklah berzikir dan istighfar kepada Allah SWT atau membaca Al-Quran dengan tartil sesuai dengan makhroj dan tajwidnya,serta sambil tadabur yaitu memahami dan menghayati
artinya, walaupun barangkali secara globalnya saja.
Sykukur-syukur kalau kita bisa sampai menangis (dari hati yang paling dalam). jgn lp bw sapu tangan/tissu ya,.?
qiqiqi,..61x.

perbanyak membaca doa yg diajarkan Nabi Saw yaitu bacaannya sbb:
'' Allahumma innaka afuwwun kariim tuhibbul afwa fafuani ''

smoga kita smua mendapatkan mlm yg amat mulia itu (''LAILATUL QODAR''), insya Allah,..amieen,.61x.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Smoga bermanfaat.
Amieeeen,.61x.

وألسـلام عليكم ورحمة الله وبركات


Mazz Adeeth ألفقير إلل


CIREBON, Rabu 09 September 2009.