NEW UPDATE

090908.backfinish


091608.freestyle


093008.extension


100708.pulling


101408.underdolphin


110408.KJ


111108.fly


111108













112508







120208.board


121608.backstroke


122308.haufler


imgad


Jangan Pelit Untuk Ber-Istighfar

Pagi hari ini, adalah pagi yang cukup cerah, sembari menulis beberapa assignment, burung-burung di luar kamarku berkicau saut-sautan, dalam benakku, mereka berkata, ” aduh indahnya pagi ini, subhanallah, ya Allah… dengan pagi cerahmu ini , aku dapat mencari makan untuk anak-anakku yang baru lahir, alhamdulillah ya Allah..lihatlah mereka senang sekali, mereka pun ikut bertasbih kepada-Mu setiap saat, matur nuwon ya Allah ….“, mereka pun pergi berjama’ah entah kemana , itupun sambil bertasbih…Waktu yang sangat berkualitas sekali…. Bagaimana dengan kita ??

Bagaimana dengan kita ? manusia, yang udah diciptakan dengan berbagai kelebihan oleh Allah ‘Azza Wa Jalla. Apakah kita mengisi waktu yang Allah amanahkan kepada kita dengan baik, diisi dengan dzikir kepada Allah, atau diisi dengan menyanyikan lagu yang lagi top di negeri kita… ??

أستغفرالله العظيم…

Ketika kita diamanahi kedua mata yang masih sehat ini, kemanakah seringnya pandangan kita tertuju, kepada Al-Qur’an, yang mendapat beribu kebaikan ketika membacanya, atau kita tujukan kepada hal-hal yang membuat Allah membenci kepada kita ?

أستغفرالله العظيم

Ketika kita dititipi kedua telinga yang masih bisa mendengar ini, Lantunan ayat-ayat Allah kah yang kita perdengarkan untuk telinga kita ?? atau kah suara-suara yang nggak jelas, yang mengandung banyak kemudharatan, nafsu, ejekan, birahi, dll yang mengisi koridor di telinga kita??

أستغفرالله العظيم

Kita diamanahi jasad yang masih utuh ini, seringkali kita tidak menyadari, bahwa hikmah di balik utuhnya , sehatnya jasad ini, terkandung responsibility, pertanggungjawaban, yang akan ditanya bagaimana kita memanfaatkan titipan Allah ini ?? apakah pada jalan-jalan yang mendekatkan diri kita kepada Allah, atau justru kita menjauhkan kita dari Allah ‘Azza Wa Jalla…

أستغفرالله العظيم…

Saudaraku, ketahuilah, manusia itu tempatnya salah dan lupa, tidak mengherankan jikalau hari-hari kita, kadang penuh dengan kebaikan, kadang penuh dengan kesalahan dan dosa. Oleh karena itu, kita sebagai hamba Allah, dianjurkan untuk banyak-banyak beristighfar…

أستغفرالله العظيم…

karena, ketahuilah saudaraku, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah bersabda, yang intinya , bahwa keutamaan memperbanyak istighfar itu ada 3 :

1. Diampuni kesalahan-kesalahan, dosa-dosa kita
2. Dimudahkan urusan kita oleh Allah ‘Azza Wa Jalla
3. DImudahkan dan Didatangkan rezekinya dari arah yang tidak disangka-sangka….

Mungkin masih ada di antara kita yang enggan membasahi bibir dengan memperbanyak istighfar,boleh jadi tidak sedikit orang yang lidahnya masih kelu untuk berulang-ulang mohon ampun kepada Allah. Padahal banyak perkara dalam hidup ini yang tidak dapat dilalui tanpa istighfar.Istighfar adalah sarana turunnya kasih sayang, rahmat dan cinta Allah. Cinta dan kasih sayang Allah tsb tercermin jelas dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Anas bin Malik ra..

“Sesungguhnya Allah lebih suka menerima taubat seorang hambaNya melebihi kesenangan seorang yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di tengah hutan.” (HR Bukhari Muslim)

Renungkanlah.. sedemikian senangnya Allah menerima taubatnya seseorang,namun manusia sendiri malah enggan istighfar & kembali pada jalan yang lurus yang mendapat rahmat Allah.

Rasulullah saja yang telah maksum dari dosa setiap hari tidak kurang 70 kali beliau beristighfar,apalagi kita manusia yang setiap detiknya selalu berkarya membuat tumpukan dosa,seharusnya lebih banyak beristighfar baik secara lisan,dalam hati maupun pikiran kita.Kesalahan dan dosa yang terus bertambah akan mengotori hati akan berdampak pada kondisi labil dan tidak seimbangnya kehidupan yang dijalani seseorang.

Banyak dosa yang tidak mampu kita rasakan dan kita raba,banyak kekeliruan yang tidak mampu kita rasakan sebagai kekeliruan,banyak kemaksiatan yang tidak kita sadari sebagai kemaksiatan.Jika kita termasuk yang rajin shalat apakah kita bisa bebas dari dosa yang tidak bisa kita rasakan?

Seperti perkataan Abu Bakar Al Muzanni,”Amal-amal manusia itu akan naik ke langit. Jika pada lembar catatan itu terdapat istighfar maka putihlah catatannya.Jika lembar catatan itu tidak terdapat istighfar,maka hitamlah catatannya.”

Istighfar ibarat air,yang menyirami dan membersihkan hati.Menghilangkan kotoran dan dosa dari jiwa. Istighfar adalah cahaya yang menghapus kegelapan orang-orang yang melakukan kemaksiatan. Istighfar akan memunculkan cahaya dalam hati seseorang.

Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan,”Salah satu sebab paling besar dari kesempitan hati adalah menjauh dari Allah dan lalai berzikir kepada Allah.”

Saat seseorang melakukan banyak dosa dan kemaksiatan maka hatinya menjadi keras,kesat dan legam karena dosa.Dan hal ini akan tercermin dari kesempitan hati,kegundahan,kerisauan pikiran,kebingungan. Istighfar akan menjadikan hati lebih bersih,sehingga bisa menerima kebenaran dan tunduk pada kebenaran dari Allah.

Subhanallah, begitu Maha Rahman-nya Allah ‘Azza Wa Jalla, memberikan kesempatan pada kita untuk bisa senantiasa kembali pada Allah, kembali dengan Taubat, kembali dengan ghirah (semangat) untuk menjadi lebih baik kedepannya….Oleh karena itu, ayo, mumpung kita masih sempat beristighfar…kita perbanyak istighfar..sebelum kesempatan itu diambil oleh Allah, yaitu ketika ruh kita sudah berada di kerongkongan kita, ajak keluarga, temen, sahabat , untuk beristighfar…ajakan anda pada kebaikan adalah investasi anda di akhirat nanti…

Saudaraku,marilah kita memperbanyak istighfar kpd Allah,mari kita biasakan dan jgn pernah pelit lg untuk ber'istighfar yaaaa,...???
Semoga bermanfaat bagi kita semua, & pada diri saya sendiri khususnya….

Saksikanlah Ya Allah …. Bahwa aku benar-benar mencintainya …

ya Allah … setiap nafasku adalah milik-Mu ya Allah …
setiap detik hidupku adalah milik-Mu ya Allah …
setiap senti dalam jasadku adalah milik-Mu ya Allah …
setiap sen pun dalam hidupku adalah milik-Mu ya Allah …
aku hanyalah hamba yang faqir …
sedikitpun aku tak berhak memiliki segala titipan-Mu..
begitupula dengan nyawa dalam tubuh kecil ini …

jikalau memang waktuku untuk bertemu Engkau semakin dekat
maka berilah aku kekuatan untuk memperbaiki diri sebelum aku menghadap-Mu
namun jikalau waktuku untuk menghadap-Mu adalah di saat hari tuaku
maka berilah aku kesempatan untuk menyambut hari tua itu dengan keberkahan amalku
namun jikalau malam ini Engkau memanggilku
maka tidak ada yang aku pinta, kecuali Engkau beri aku kesempatan untuk Mati Syahid di jalan-Mu …
mati Syahid dengan kematian yang terindah yang pernah ada,
yaitu dalam sujud syukur kepada-Mu …
ya Allah …. Yang Maha Mendengar segala do’a dan keluh kesah
sudah sekian kali aku menghadap-Mu , dalam penuh noda dan dosa
namun, sampai masa ini, Engkau masih memberikan kesempatan padaku …
kesempatan untuk memperbaiki diri …
walopun terkadang waktu yang Kau berikan itu aku sia-siakan
namun, selalu saja Kau berikan aku sedikit waktu untuk kembali …
janganlah Engkau panggil aku, ketika aku melalaikan kesempatan itu …
yaitu kesempatan untuk bertaubat kepada-Mu …

ya Allah ….
begitu inginnya aku membahagiakan kedua orang tuaku
begitu inginnya aku melihat senyuman kebanggaan mereka atasku…
di saat hari yang penuh dengan gejolak….

yaitu hari dimana Engkau meminta pertanggungjawaban atas setiap amalku
kuingin menghadiahkan segala cita-citaku untuk kebahagiaan mereka…
di saat manusia memerlukan pemberat amal bagi nya…
kuingin menjadi pemberat pahala kebaikan bagi kedua orang tuaku
bagi bapak dan ibuku …
sedikitpun aku tak pernah berpikir untuk mengecewakan hati mereka…
karena merekalah .. perantara-Mu untuk mengenal-Mu
untuk mengenal islam , mengenal iman, dan mengenal ilmu…

Kau ajarkan pada mereka ketulusan …
kau tancapkan dalam hati mereka keikhlasan
ketulusan untuk mengajarkan kepadaku arti kebahagiaan
kebahagiaan sejati , kebahagiaan ketika aku menghadap-Mu…

mereka telah mengajarkan kepadaku …
bagaimana bersyahadat atas-Mu dan Rasul-Mu
dan juga bagaimana sholat dan sujud menghadap-Mu

dan juga bagaimana menyampaikan keluh kesahku kepada-Mu
dalam setiap takdir yang Engkau berikan kepada-Ku…
mereka telah mendidikku ..
dengan ketulusan
dengan keikhlasan
dengan ketawadhu’an
tanpa menghadap pamrih siapapun kecuali Engkau

ya Allah …
Hapuskanlah segala dosa, kesalahan, dan kekhilafan bapak ibuku…
Mudahkanlah urusan dunia akhirat mereka
beratkanlah timbangan kebaikan mereka
masukkanlah mereka … kedalam golongan kanan-Mu..
dan kumpulkanlah aku,
seseorang manusia lemah .. bersama bapak ibuku dalam ridho-Mu
dalam kesejukan jannah Firdaus-Mu
bersama orang-orang Shalih ..
bersama para Nabi-Mu
bersama hamba-hamba-Mu yang selalu bersyukur dan bersabar …
atas segala takdir mu …

Berilah aku kesempatan …
menjadi anak yang shalih …
anak yang selalu menjadi cahaya bagi kedua orang tuaku…
baik di dunia maupun di akhirat …

takkan cukup do’aku kan membalas pengorbanan bapak ibuku
namun, berikanlah aku kesempatan untuk menjadi kunci Syurga bagi mereka …
jauhkan mereka dari api neraka
jauhkan mereka dari kehinaan dunia akhirat …
jauhkan mereka dari fitnah dunia dan akhirat …

ya Allah … masih panjang rangkaian do’aku untuk mereka
takkan cukup tulisan ini untuk menggambarkan dalamnya cintaku untuk mereka
namun, jadikanlah tulisan ini sebagai salah satu saksiku di akhirat nanti
yang menjadi bait-bait doa untuk mereka …

Ya Allah yang Maha Keras Siksa-Mu
jauhkanlah kami dari fitnah kubur dan fitnah dunia akhirat
jauhkanlah kami dari siksa-Mu yang maha dahsyat
jauhkanlah kami dari kehinaan dunia akhirat
jauhkanlah kami dari kelalaian untuk mengingat-Mu
Mengingat-Mu di setiap nafas kami
di setiap aktivitas kami
di setiap kesibukan kami
di setiap waktu kami …

Ku ingin menghadap-Mu dalam keadaan terbaik
mati syahid fi Sabilillah …
kabulkanlah ya Allah …
berilah hamba yang lalai ini kesempatan
kesempatan untuk menghadap-Mu
menghadap-Mu dengan penuh senyuman dan kebahagiaan

Al-Faqiir iLallah …
Saksikanlah ya Allah .. bahwa aku mencintainya
mencintai Ibuku
mencintai bapakku …

Izinkan Ku Kembali pada-Mu … يا ألله

Di malam hari ini aku merenung banyak hal tentang kehidupan yang selama ini kujalani. Sudah keseribu kalinya bahkan lebih aku memilih jalan panjang dan liku ini. Jalan yang penuh dengan perjuangan , tantangan, dan godaan yang begitu kuat. Entah sudah berapa besar dana yang kurogoh dari kantong sakuku ini , sekedar untuk menambah tenaga dan menyambung aktivitas hidup, itupun kalo Allah, Yang Menghidupkan aku, masih memberi kesempatan untuk menjalani hidup ini.
Jujur saja, telah banyak kesalahan demi kesalahan, maksiat demi maksiat, serta dosa yang kian menumpuk setiap hari yang telah kulakukan, entah sengaja atau tidak. Apakah saat itu sedang ingat Allah atau sedang jauh dari Allah (lalai). Catatan dosa yang ada di tangan para malaikat seolah tak pernah berhenti tertulis oleh mereka, baris demi baris, bait demi bait, lembar demi lembar. Ya Allah… tak henti-hentinya aku melakukan hal-hal bodoh ini. Ku tahu ini memang salah , itu yang benar. Akan tetapi, karena lemahnya hatiku, karena gersangnya imanku, tetap selalu kupilih jalan yang salah itu. Jalan untuk melakukan kesalahan yang sama. Sudah tiap kali aku berbuat dosa , aku selalu berharap untuk bisa kembali ke pada-Mu. Aku sangat yakin akan ampunan-ampunan-Mu, namun justru kadangkala keyakinan ku itu membuat seolah-olah aku meremehkan kasih sayang-Mu. Astaghfirullah…
Esok hari adalah hari baru untukku, hari yang selalu kuharap menjadi manusia yang lebih baik, hamba yang lebih dekat dengan-Mu, dan anak yang lebih berbakti kepada kedua orang tua. Tak kan pernah sedikitpun kuragu atas kasih sayang-Mu, sekalipun saat ini aku berada dalam kehinaan di hadapan-Mu. Bahkan, kuyakin 101 % bahwa, dibalik kehidupan yang masih Engkau berikan kepadaku, ada sebuah kesempatan bagiku untuk memperbaiki diri , ada peluang untuk lebih mendekatkan diri kepada-Mu, ada sejuta harapan untuk mendapatkan Maghfirah-Mu, dari segala kesalahan-kesalahanku, dari segala kemaksiatanku, dari segala kenistaan hamba-Mu ini, dari ketidakberdayaan melawan hawa nafsuku.

Duhai Allah, Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat…
kembali ku bersimpuh kepada-Mu, di gelapnya malam ini…
untuk mengharap cahaya ampunan dari-Mu…
kepada siapa lagi aku harus meminta, jikalau tidak kepada-Mu, Yang Maha Kuat siksaan-Mu…
kutakut , saat Engkau memintaku kembali kepada-Mu…
ku tak membawa bekal sedikitpun….
amal-amal yang kubanggakan, seolah fatamorgana di hadapan-Mu
karena ketidakikhlasanku , karena kerakusan ku atas dunia, karena cintaku pada nafsu dan syahwat…

Allah…Ya Kariim…
Aku tak kan pernah menyerah untuk bangkit kembali …
untuk bangkit dan berjuang lagi
untuk kembali lagi pada keridhoan-Mu..
walopun hanya selangkah, setapak, tertatih-tatih…
biarkan mereka berbicara tentang kelemahanku, kekuranganku, dan kebodohanku…
dan mungkin mereka lebih baik dari diriku…
yang aku ingin…
hanyalah tempat yang mulia di sisi-MU….
yang aku harap…
adalah kematian yang baik, khusnul khotimah, dalam menghadap-Mu kelak…
yang aku cita-citakan
adalah mati syahid di jalan-MU ya Allah…
aku menyadari… kualitas iman ku yang masih sebiji sawi..
tidak seperti khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq yang telah mendapatkan jaminan surga oleh Rasul-Mu
tidak seperti para syuhada perang yang telah engkau bahagiakan mereka dengan surga di hadapannya
tidak seperti kedua orangtuaku yang dengan ikhlas mendidik dan membinaku…
tidak seperti mereka yang terus berjuang di jalan-Mu, yang istiqomah menegakkan agama-Mu…
tidak seperti burung-burung yang selalu bertasbih kepada-Mu pagi dan petang, sepanjang hari dan sepanjang malam

Namun…
saat ini, kusadari…
Engkau berikan kesempatan bagiku, untuk kembali ke jalan-Mu,
jalan yang penuh dengan Tarbiyah…
Tarbiyah dari-Mu dalam menyusuri jalan-jalan kehidupan
menuju Keridhoan-Mu
menuju Jannah Firdaus-Mu….
Amiin ya Allah, Ighfirlana Dzunubana Ya Allah…(ampunilah dosa-dosaku duhai Allah)..
Ya Lathiifu Ulthuf Binaa … (Duhai Yang Maha Lembut, lembutkanlah hatiku dalam menuai cinta-Mu)
Ya Mu’izzu A’izza Ummatana….( Duhai Yang Maha Mulia, muliakanlan umat kami -islam-)…
Pertemukanlah kami semua dalam surga-Mu…
Matikanlah kami dalam melafadzkan … لا اله إلا الله محمد رسو ل الله
Bangkitkanlah kami dalam melafadzkan … لا اله إلا الله محمد رسو ل الله
kumpulkanlah kami bersama orang-orang yang senantiasa melafadzkan …

لا اله إلا الله محمد رسو ل الله

Allah Ya Kariim, ya Samii’, Ya Bashiir…Terimalah Do’a dan amalan-amalan kami
Hanya kepada-Mulah tempat kami menyembah dan meminta pertolongan….
Amiin..Amiiin…. Ya Rabbal ‘Alamiin….
Izinkan ku kembali pada-Mu Ya Allah…

SMS gratis , 0 Rupiah '' Mau Nggak ??

Sekarang adalah era kompetisi para operator kartu cellular …
Mulai dari TELKOMSEL, INDOSAT, XL, FREEN, FLEXI, ESIA, AXIS, THREE , dan masih banyak lagi pendatang baru yang terus meramaikan dunia cellular di negeri kita ini.

Mulai dari sms gratis, ngomong gratis , sesama operator, bonus pulsa, dan banyak cara ditawarkan untuk meraih minat masyarakat cellular. Tapi, ujung-ujungnya kita tetep beli pulsa jgkan?
yah….katakanlah minimal 10rb-20rb sehari sekali .. ya nggak ??
bahkan orang-orang sibuk, bisa sampai isi pulsa 100rb-500rb sehari sekali.
gileee beneerr… UUD bgt alias ujung-ujungnya duit …!!

Namun, ditengah-tengah ramainya kompetisi komunikasi lewat telepon cellular di zaman serba canggih ini, Sebenarnya Rasulullah pun dulu sudah mengenalkan teknik SMS gratis dengan kelebihan dan keuntungan yang tidak bisa diberikan oleh operator zaman skrg.
Pulsa Gratis, Bonus banyak, Rp.0 per hari, sinyal kuat dimanapun anda berada ?? Mau tau ??
Lho..emangny dulu udah ada Handphone apa mazz?? ato kartu cellular??
bukankah pake burung kalo mau kirim pesan ?? qiqiqi,..61x.
Mau tau, Penasaran kaaaaann … ??

Oke deh, SMS yang saya maksud di sini adalah ;
''SALING MENDOAKAN SESAMA'' (SMS) ,
keuntungannya ?? Buuaaanyaaaaaaaaaak,.... !!!
tapi syaratnya yang terpenting adalah orang yang kamu doakan itu nggak berada di hadapanmu, Masa SMS sama orang yang ada didepan kita, mending ngomong aja langsung….!! ya nggak ??

“Doa seorang muslim pada temannya yang tidak ada dihadapannya dikabulkan oleh Allah” (HR.Ahmad)

nih tak sebutin keuntungannya satu persatu :

1). Gratis Pulsa, nggak perlu beli pulsa , bahkan telepon cellular pun nggak perlu beli …

2). Rp.0,- perdetik, perjam, perhari, perminggu, perbulan, pertahun, bahkan seumur hidup qt,Wuuenaaak Toh!!

3). Operator nggak pernah sibuk, langsung nyambung…langsung nyampe , woekeeeeeyy Toh!!

4). Sinyal kuat dimana-mana, di bawah laut pun masih kuat, di pedalaman kutub selatan pun masih nyambung…, bahkan di luar angkasa sekalipun masih bisa nyampe sinyalnya…Muanteeeebb Toh!!

5). Bonusnya nih, kalo kita saling mendoakan sesama, maka kebaikan dari doa itu akan diberikan ke kita dulu, baru diberikan ke yang didoakan, jadi kalo kita mendoakan temen kita (yang tidak ada di hadapan kita) agar dapat ilmu bermanfaat, maka kata para malaikat, ilmu yang bermanfaat itu akan diberikan kepada kita terlebih dahulu sebelum diberikan ke temen kita itu.

6). bahkan sampai tangan kita linu-linu, bibir ndoweeerrr, kita 'SALING MENDOAKAN SESAMA'' (SMS), mendoakan saudara kita ndak ada tarifnya alias GRATIS Rp.0,-

7). Temukan keuntungan yang lain dengan mencobanya terlebih dahulu … , Selamat Mencoba!!

Sulit dahulu, baru datang kemudahan

ا

“Maka Sesungguhnya , bersama kesulitan itu ada kemudahan”

Hidup itu memang sebuah perjalanan. Dalam perjalanan ini, kadang kita menemukan berbagai rintangan dan tantangan, ujian dan cobaan, anugerah dan musibah. Perlu kita ketahui bersama, dalam menjalani hidup ini, PASTI!!! , 100%, Allah akan menguji kita dengan hal-hal yang tidak kita duga sebelumnya. Tatkala kita menghadapi tantangan inilah, kita akan merasakan betapa lemahnya diri kita. Saat itu, seolah kita ini tak mampu berbuat apa-apa untuk menyelesaikan permasalahan berat itu. Sudah berhari-hari beban itu terus kita bawa kemanapun kita pergi. Kadang beban itu terasa ringan, hingga kita jadi menyepelekan dan sombong, dan kadang beban itu terasa berat banget, hingga kadang kita menyerah dan putus asa, merasa bahwa Allah itu tidak adil, karena memberikan musibah yang menurut kita , kita tak mampu memikulnya.

Ketahuilah saudaraku, Allah ‘Azza Wa Jalla itu tidak akan pernah membebani hamba-Nya, melainkan sesuai kemampuan hamba-Nya dalam menerima ujian itu.


لا يكلف الله نفسا إلاّ وسعها


Allah tidak akan membebani hamba-Nya, kecuali semampu hambanya itu.(QS. Al-Baqarah:286)

Dia tahu, kapan saatnya kita menghadapi ujian yang ringan, DIa Maha Tahu kapan saatnya kita diuji dengan yang lebih berat, atau bahkan berat, karena Allah tahu, seberapa besar kemampuan kita dalam menghadapi ujian yang Allah berikan.

Saudaraku, jangan kita termasuk orang-orang yang mudah putus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya , Kemudahan itu datang tatkala kita sudah merasakan sebuah kesulitan. Kalo Anda belum pernah merasakan kesulitan, maka Anda tidak akan pernah merasakan kemudahan.


Tetap…semangat saudaraku, hidup ini adalah sebuah perjalanan, dan perjalanan ini akan berhenti saat kita tak mampu lagi melanjutkan perjalanan ini dengan sebuah perjuangan hidup, yaitu Kematian. Oleh karena itu, teruslah berjalan….berlari bahkan melompat jika diperlukan…

berakit-rakit kehulu,berenang ketepian
bersakit-sakit dahulu,baru senang kemudian.

Selamat Berjuang Saudaraku, Mari kita Saling Mendoakan, agar selalu mendapat Hidayah dari Allah , untuk selalu belajar, memahami, dan mengamalkan islam dalam hidup kita, walopun step-by-step (pelan-pelan). Semoga kita dipertemukan dalam jannah-Nya nanti dalam Kebahagiaan yang hakiki.
Amieeen,..61x.


ألفقير إلل

Tolong Baca & pahami dengan seksama

Perhatian untuk seluruh Muslim, semoga catatan kecil ini dapat memberi masukan yang berarti bagi kita semua...

Jangan katakan "Mosque" tapi katakan "Masjid" sebab dalam bahasa Inggris, Mosque bisa berarti Nyamuk, singkatan dari Mosquito.

Jangan menulis "Mecca" untuk kota suci itu, namun tulislah dengan benar "Makkah" sebab Mecca bisa berarti Rumah untuk menyimpan Anggur/Wine

Tulislah dengan lengkap "Muhammad" dan jangan menyingkatnya menjadi "Mohd" karena itu bisa diartikan anjing bermulut lebar.

Jangan menulis 4JJI, tapi lengkapilah dengan ALLAH karena 4JJI = 4 Judas, Jesus,Isa.

Ini yang terpenting dan tolong jangan lakukan kesalahan yang sama !!!...
----------------------------------------
Dan jika anda ingin menyingkat salam "Assalamu'alaikum" singkatlah dengan "Asslm" jangan menyingkatnya dengan Ass, karena ass bisa berarti keledai atau yg paling jelek malah berarti (maaf) bokong ..
-----------------------------------------

Sampaikanlah pada saudara - saudara Muslim kita lainnya
Agar tidak mengulang kesalahan yang sama ...