NEW UPDATE

I am a man, half a devil half an angel, a moment is devout, a moment is despotic, striving to be be

seuntai kata berbutir mutiara
menepis sunyi mengusir gelap
ucap cinta bertahta intan
mengangkat asa membelai cecap

hampar samudra berharu biru
layar cinta kan terkembang
arungi gelombang garang
kan kubertahan berteman rindu

aku duduk disini
melamun indahnya biru
betapa jauh hamparan hati
dalam biru yang kutunggu

aku, terpekur disini
'coba gerayangi biru
'coba mengerti sekali lagi..
bahwa biru adalah kamu!?

akulah biru
titik dalam debu
noktah dalam ragu
goresan dalam kalbu

mutiara yang begitu bening
rindu akan suatu kesunyian
dalam balutan cinta intan benderang
terhampar rasa dalam belaian

rindu akan suatu peraduan
kasih yang begitu mendalam
gelombang syair perasaaan
rindu akan benak berbagi kalam

Biru, akulah ungu
Riak dipinggir debu
Penaka mmelewat ragu
Pena bisu didasar kalbu

jika ada yang kelabu dari kehilangan kata-kata,
maka akulah
menunggu hati menetap pasti
pada belahan jiwa
manalah mungkin menatapmu pada mata
yang berhalimun
menduga duga pada pikiran yang tak bersuara
tanpa mata, diam ini sungguh sia-sia
melemparku jauh ke jurang keheningan
pada ceruk waktu, tak kenal zaman

baik kau simpan dan kunci kata kata
datang dan hampiri dengan langkah pasti
tidakkah rasa mu tlah bersabda
akulah belahan jiwa sejati

tatap dalam dalam mataku
dibalik halimun yang mengambang
tersembunyi semburat syahdu
warna bunga yang terkembang

tanyakan padaku sejelasnya
apa rasaku apa pikirku
agar hilang syak wasangka
bersama kita hadapi derasnya waktu

langit hitam kembali meneror
undang murka pedih nestapa
saat kulihat ia memohon
jangan kau tinggal dirinya

terusik tenang yang kudapat
sesaat lalu dari manismu
masih jelas terngiang hangat
suara lembut bukan rayuan semu

kasih, perdengarkan pada dirinya
bahwa aku yang kau minta
kasih, tunjukkanlah pada dunia
bahwa aku yang kau cinta

itu mohonku, bukan tuntutku
hempas jauh ego tinggiku
bunuh sejenak logikaku
agar kau kembali disisiku

*biarkan hatimu berbicara*

aku menangis, ya, bukan meratap
takkan kusangkal apapun pilihanmu
aku menangis, ya, bukan meratap
takkan kupaksa apapun kehendakmu