NEW UPDATE

Lelaki n' Perempuan

lelaki itu meraba lembutnya luka
perlahan mengusap tiap sayatan murka
ada percik darah di balutan mata yang kian sunyi

perempuan itu memandang kelamnya duka
perlahan memudar di ujung air mata
ada setetes embun melebur di sudut terdalam

mereka tertawa
mereka mengubur luka, duka
entah kenapa,
mereka terus tertawa, terbahak, bahak
mengguncang kaki_kaki bumi
memekik di ujung_ujung langit

berhenti
diam
sunyi
sepi
beku
semua telah menjadi batu
tak tertawa, tak mengubur luka
perawannya sia-sia