NEW UPDATE

Kunanti Kau

Kunanti kau di pucuk kebisuan
Setiap saat seiring perjalanan waktu
Dalam dekap mimpi dan kenyataan
Kusadari semua mulai membeku

Kunanti kau di kemarau kehampaan
Di antara daun dan bunga yang berguguran
Hingga istana pun menjadi puing yang berserakan
Kusadari keabadian hanya ada setelah kematian

Kunanti kau
Di dalam kegelapan
Sambil menanti datangnya mentari dan rembulan

Kunanti kau
Sampai nanti ketika mentari
Tak lagi kutemui